Aceh Tengah Siap Ditunjuk Jadi Pilot Project Desa Presisi

    Aceh Tengah Siap Ditunjuk Jadi Pilot Project Desa Presisi

    ACEH TENGAH - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyatakan diri bersedia dan siap  dijadikan sebagai Daerah Pilot Projec Desa Presisi dengan perencanaan pembangunan desa lebih matang dan tepat sasaran.

    Hala itu disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menanggapi paparan yang disampaikan oleh anggota DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka dalam Rapat Koordinasi Bersama Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota dengan Pj. Gubenur Aceh, di Meuligo Gubernur, Rabu (10/8/2022).

    Rapat koordinasi pimpinan daerah yang dip[impin l;angsung oleh  Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki didampingi Sekda Aceh, Taqwallah, diikuti oleh semua Bupati/Walikota se provinsi Aceh, membahas berbagai hal diantaranya upaya peningkatan sinergitas arah program pembangunan antara Provinsi Aceh dan seluruh Kabupaten/Kota, penaganan stunting, pencegahan penyebaran PMK dan relaisasi serapan anggaran pembangunan.

    "Pertemuan koordinasi ini dilaksanakan untuk membahas berbagai hal terkait pembangunan daerah dan isu-isu aktual lainnya seperti penanganan masalah stunting dan juga upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dalam kesempatan tersebut, kami juga melaporkan realisasi serapan anggaran Aceh Tengah hingga pertengahan 2022 ini", ungkap Bupati Shabela usai mengikuti rakor tersebut..

    Sementara untuk Penanganan PMK, Bupati Shabela melaporkan bahwa sampai dengan saat ini Kabupaten Aceh Tengah merupakan satu dari tiga daerah di Aceh yang masih bisa mempertahankan status zero kasus atau bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Menurut Bupati, hal ini tidaklah dicapai dengan mudah, sejumlah langkah serta upaya yang telah dilakukan Pemerintah Aceh Tengah dalam penanganan dan pengendalian penyebaran wabah PMK, mulai dari koordinasi hingga aksi bersama seluruh pihak di lapangan.

    "Kita telah  membentuk Tim Gugus Tugas  Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku, menunjuk dan menetapkan pejabat otoritas veteriner, penguatan pos cek point pemeriksaan kesehatan hewan di perbatasan dengan kabupaten tetangga, seperti di Owaq, Kecamatan Linge yang  berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues, Kampung Bukit Sama, Kecamatan Kebayakan dan Kampung Pondok Balek, Kecamatan Ketol yang berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah, serta Kecamatan Celala berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya", jelasnya.

    Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa telah dilaksanakan vaksinasi PMK bekerjasama dengan Dinas Peternakan Aceh, Sosialisasi Pencegahan PMK di tingkat kampung dan kecamatan dan optimalisasi peran satgas dalam pemantauan, monitoring dan evalauasi pelaksanaan pencegahan penyebaran PMK.

    "Melalui upaya-upaya yang telah kami lakukan tersebut,  sampai dengan tanggal 8 Agustus 2022, Kabupaten Aceh Tengah masih mampu mepertahankan status zero kasus PMK atau tidak ada kasus PMK di daerah kita" pungkasnya. (Fathan Muhammad Taufiq)

    aceh tengah aceh
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami